Allah telah
menjadikan seluuruh tubuh dan hidup ini, sebagai ujian bagi para hamba-nya,
bagi pembeda di kalangan hamba-nya. antara yang bersuyukur dan yang kufur
Diantara ujian
teresebut, Allah swt meletakan syariat sebagai ukuran bagi mendidik manusia,
agar mengutamakan perintah-nya dari pada kehendak hawa nafsu diri mereka.
Sesiapa yang berjaya mengutamakan perintah Allah dari pada kehendak hawa nafsu
dirinya dengan mengutamakan syariat, maka dia ialah orang yang berjaya,
begitulah sebaliknya
Sesiapa yang
mengutamakan kehendak hawa nafsunya daripada perintah Allah dengan melanggar
syariaat-nya, maka ia telah mendurhakai-nya dengan kemaksiatan. maka orang2
tersebut merupakan orang yang malang di akhirat kelak.
Allah swt tidak
memerlukan hamba-nya, tidak pernah berhajat kepada hamba-nya, malah terlebih
gembira akan kepulangan hambanya kepada ketaatan kepada-nya, dan bersimpuh
dalam kebersamaan-nya bukan karena kepentingan diri-nya, tetapi karena
cinta-nya kepada para hamba-nya setulusnya
Allah
senantiasa memberi peluang dan terus memberi peluang kepada para hamba-nya,
sehingga Nabi SAW sendiri yang pernah ditanya, sampai bilakah Allah swt akan
terus memaafkan para hamba-nya yang senantiasa bertaubat namun masih mengulang
kesalahanya, lalu bertaubat lagi dan begitulah seterusnya dengan jawaban
"Allah tidak akan pernah jemu memaafkan hamba-nya yang jujur bertaubat
kepada-nya sehinggalah hamba itu yang jemu dan bertaubat kepadanya"
Hamba yang
jujur dalam kehambaan kepada-nya, senantiasa merasakan dirinya hina di hadapan
Allah, dan senantiasa bersegera untuk kembali kepada Allah dengan bertaubat
kepada-nya, dan meminta bantuan dalam ketaatan kepada-nya.
Seorang hamba
yang ingin memulai langkah baru setelah lemas dalam lautan dosa, hendaklah
memulakan perjalanan pulang menuju Allah dengan penuh kejujuran dan keikhlasan.
senantiasa meminta bantuan dari-nya agar dia senantiasa membantunya untuk
sampai kepada-nya. Seseorang hanya sampai kepada-nya dengan bantuan-nya. karena
tidak ada daya untuk melakukan ketaatan dan tiada upaya untuk meolak
kemaksiatan melainkan dengan bantuan Allah swt.
Share jika dirasa bermafaat bagi orang lain. Sambung terus rantai dakwah ini
"Khairunnas Anfa`uhum Linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat banyak terhadap manusia lainnya."
"Khairunnas Anfa`uhum Linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat banyak terhadap manusia lainnya."
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)
Online Casino Site | Casino site review | Lucky Club
ReplyDeleteThe luckyclub casino site is a fun and safe place to gamble with the same fun as an online casino site and can be accessed from a smartphone or tablet.